TILIK.id — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta rombongan Kamis kemarin melalukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dalam rangka kegiatan Panen Padi Bersama dan sekaligus Penandatanganan Kerjasama Antar Daerah Pemprov DKI Jakarta dan Kabupaten Cilacap.
Anies Baswedan menyampaikan bahwa dengan kerjasama yang akan dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dan Kabupaten Cilacap dalam sektor ketahanan pangan, diharapkan dapat lebih mendorong kesejahteraan petani di Cilacap.
“Jakarta 99.99 persen kebutuhan pangan dari luar, kita punya ketergantungan pasokan karena itu kita berharap kerjasama ini bisa kita besarkan. Dan yang tidak kalah penting adalah peningkatan kesejahteraan petani di Cilacap. Jakarta merasa bersyukur sekali bisa menyiapkan ketahanan pangan untuk warga Jakarta dengan Cilacap,” ujar Anies Baswedan dalam sambutannya.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengucapkan berterimakasih atas kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bupati juga berharap bahwa masyarakat dapat mengambil contoh positif dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada kesempatan itu, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melakukan Panen Padi Bersama di lahan sawah seluas 50 hektare. Ikut pula perwakilan petani dan pimpinan BUMD milik DKI PT Food Station Tjipinang Jaya.
Panen padi itu hasil kolaborasi antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.
“Jakarta merasa bersyukur bisa bekerja sama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota,” kata Anies mengulang.
Ikhtiar bersama ini juga untuk memastikan pasokan pangan di Ibu Kota terjaga selama bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1442 Hijriah.
Kegiatan panen bersama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini adalah kegiatan lanjutan kolaborasi antar daerah yang dimulai sejak 2018.
Melalui kolaborasi tersebut, Pemkab Cilacap dan Gapoktan Sumber Makmur berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petani, sementara Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian.
Pendampingan yang dilakukan Food Station terhadap Gapoktan Sumber Makmur antara lain terkait pendampingan dalam pemilihan varietas; pendampingan dalam pascapanen; Food Station sebagai off taker memberikan jaminan harga; memotong mata rantai pembelian gabah milik petani, sehingga petani bisa tetap sejahtera; serta kolaborasi ini dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan pembiayaan.
“Prinsip saling menguntungkan inilah yang membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga ikut dirasakan sampai ke daerah-daerah. Kita ingin memastikan hadirnya kolaborasi yang berkeadilan bagi semua, yakni membuat masyarakat Jakarta mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau, dan yang paling penting petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan,” beber Anies.
Atas nama warga Jakarta, Anies berterima kasih dan mengapresiasi kerja bersama BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, Gapoktan Sumber Makmur, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Pak Bupati Tatto S. Pamuji serta jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap.
“InsyaAllah kolaborasi ini bisa kita perluas di aspek-aspek lain. Karena kita semua menyadari bahwa kebersamaan, gotong royong itu adalah sifat dasar bangsa kita,” pungkas Anies. (kmd)
Komentar