Jokowi: Jangan Bikin Kegaduhan Baru, Saya Tidak Ada Niat Tiga Periode

TILIK.id, Jakarta — Isu Presiden Jokowi mengincar tiga periode kembali bergulir. Itu setelah Amies Rais mengungkap melalui siaran videonya kemarin. Atas itu, Menko Polhukan Mahfud MD memberi bantahan atas nama Presiden Joko Widodo.

Seperti tak puas dengan penjelasan Mahfud MD, Jokowi kemudian membuat keterangan sendiri melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

Dalam keterangannya, Jokowi memastikan dia tidak berminat menjadi presiden untuk 3 periode. Dia meminta tak ada kegaduhan baru dengan isu-isu di publik.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” kata Jokowi.

Isu presiden tiga periode sempat menghangat pada 2019 yang lalu. Isu itu membonceng wacana amandemen kelima UUD 1945. Namun saat itu Jokowi membantah dan menolak usulan tiga periode. Bahkan Jokowi merasa usulan itu seperti hendak menjerumuskannya.

Setelah wacana itu reda, pekan lalu isu itu muncul kembali melalui Amien Rais. Amien mencurigai Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.

BACA JUGA :  Amandemen Jadi Resisten karena Kepercayaan Publik pada Presiden Belum Kuat

Menanggapi isu lama yang diungkit kembali, Jokowi pun kembali menolak jabatan presiden tiga periode. Presiden yang akan habis jabatannya pada 2024 itu menyatakan tidak ada niat.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” kata Jokowi. (lmd)

Komentar