TILIK.id, Jakarta — Kematian 6 laskar FPI memicu reaksi keras. Hari ini rakyat turun jalan ke Istana Negara untuk menympaikan aspirasi. Terutama pelanggaran HAM berat yang dilakukan anggota Polda Metro Jaya.
Terkait aspirasi, tokoh reformasi Amien Rais menyatakan dirinya lebih memilih menemui Presiden Jokowi daripada ikut demonstrasi. Dia mengaku sudah sepuh dan tidak harus turun ke jalan lagi.
“Kami akan minta waktu untuk ketemu pak Jokowi, ya langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut,” ujar Amien saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta, Kamis.
Amien ingin bertemu Presiden Jokowi untuk meminta atraksi politik yang ada saat ini dihentikan, karena menurut dia, itu hanya akan membelah bangsa Indonesia.
Amien Rais juga ingin meminta Presiden Jokowi agar tidak memberi ‘angin kencang’ kepada komunisme. Sebab, ia merasa pemerintah agak berat sebelah dalam relasi dengan Beijing (China).
Mengapa tidak turun ke jalan lagi? Amien mengatakan dirinya sudah sepuh untuk berdemonstrasi. Karena itu, menurut dia, aksi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.
Pernyataan itu disampaikan Amien untuk menjawab pertanyaan dari awak media mengenai adanya rencana aksi dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI untuk menuntut agar kasus penembakan terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) diusut tuntas.
“Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya,” ucap Amien seraya meminta agar demonstrasi tersebut dilakukan dengan baik secara konstitusional.
Mantan pendiri PAN ini meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak lagi melakukan politik yang memecah belah bangsa. Amien pun menawarkan kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekontruksi ulang negara.
“Jadi saya cuma akan mengatakan, pertama pada pak Jokowi, saya dan teman-teman mengharapkan supaya segera selesai, tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita,” kata Amien dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua Senayan, Kamis.
Kemudian Amien meminta kepada Jokowi dalam pemerintahannya tidak memberikan angin segar kepada komunisme. (lms)
Komentar