TILIK.id, Jakarta — Internal Partai NasDem diterpa kasus. Ketua Fraksi Ahmad Ali dan Wakil Ketua Banggar Rusdi Masse Mappesau diduga terlibat dalam kasus pengurusan impor buah. Hari ini, dugaan korupsi itu masuk ke Komisi Pembertantasan Korupsi (KPK)
Menariknya, kasus dugaan korupsi dua elite NasDem ini dilaporkan oleh kader sendiri, Kisman Lakumakulita. Kisman mendagangi KPK hari ini, Jumat (13/11/2020). Usai melaporkan, Kismam menunjukkan dokumen pelaporannya.
Kepada media, Kisman berharap dugaan kongkalikong di Kementerian Pertanian dan Perdagangan oleh Ahmad Ali dan Rusdi Masse ini segera ditindaklanjuti oleh KPK
“Kami menyampaikan kepada pimpinan KPK bukti awal atau pendahuluan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Ahmad Ali dan anggota DPR Rusdi Masse Mappesesu,” kata Kisman kepada media usai melapor ke KPK.
Kisman mengatakan, bukti awal atau permulaan sudah diketahui oleh publik karena sudah diekspose dalam Majalah Tempo edisi tanggal 2 – 8 November 2020 pada halaman 21 dengan penjelasan halaman 75 sampai 87.
“Dari informasi itu, sebenarnya KPK tak perlu menunggu atau dilaporkan terlebih dahulu. Tapi tidak apa-apa kami tadi sudah melaporkan dengan harapan segera ditindaklanjiuti demi hukum,” ujar Kisman
Dikatakan, pejabat negara yang menerima fee adalah gratifikasi. Gratifikasi itu teemasuk tindak pidana korupsi.
“Pemahaman saya, pejabat negara yang menerima fee itu gratifikasi sehingga masuk dalam kategori pidana korupsi,” kata Kismam di depan Gedung KPK.
Sebelumnya, Kisman sudah pernah menulis surat kepada tiga petinggi NasDem. Yaitu Ketua Umum Surya Paloh, Ahmad Ali dan Rusdi Masse sendiri.
Surat tersebut diserahkan ke DPP Nasdem tertanggal Selasa (3/11/2020). Kisman Lakumakulita bahkan membawa langsung surat itu ke kantor DPP Nasdem di Jl RP Soeroso, Jakarta Pusat.
Kisman dalam suratnya meminta politisi Nasdem, terutama Ahmad Ali dan Rusdi Masse, agar tidak memanfaatkan jabatannya untuk merusak citra partai.
“Kaka Ahmad Ali dan Kaka Rusdi Masse Mappesessu, tolong berhentilah berprilaku yang memperburuk tampilan wajah dan tampilan depan Partai Nasdem yang sudah terlanjur dipercaya oleh rakyat negeri ini,” pintanya. (bms)
Komentar