TILIK.id, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tig peran dan harapan kepada warga Jakarta jelang hari raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 ini. Pesan pertama, Anies minta tetap di rumah.
“Pesan berupa imbauan ini diberlakukan sebelum, saat lebaran dan setelah hari raya Idul Fitri ini. Artinya jangan sampai kita melonggarkan diri melupakan kedisiplinan yang sudah kita jaga 2 bulan,” kata Anies dalam keterangan persnya di Balaikota DKI, Jumat (22/5/2020).
Dikatakan, tetap di rumah diimbau supaya kita tidak harus kembali pada situasi di bulan Maret. Hari- hari kedepan tetaplah berada di rumah.
“Jadi itu pesan pertama, tetap berada di rumah. Pesan kedua, mari kita taati seruan Majelis Ulama DKI Jakarta dan juga Dewan Masjid DKI Jakarta. Seruan ini relevan untuk Jakarta,” katanya.
Jika ada yang bertanya, kata Anies, apakah ada kampung hijau, kampung kuning, kampung merah, sesungguhnya Jakarta adalah satu kesatuan. Jakarta Jabodetabek masih merupakan satu kesatuan episenter di dalam penanganan wabah Covid-19.
“Karena itu, tidak ada wilayah di sini yang bisa dikatakan kuning hijau merah dalam kaitan dengan aman atau tidak. Semua kawasan sebagai satu kesatuan,” ujarnya.
Pesan yang ketiga, lanjut Anies, setelah disampaikan, kita laksanakan kegiatan takbir dan salat Ied di rumah kita masing-masing. Dan masjid-masjid teruslah mengumandangkan takbir dengan dengan jumlah orang 5 di tiap masjid untuk mengumandangkan takbir dari magrib hingga menjelang salat Ied.
“Dan rumah-rumah kita Insya Allah menjadi tempat di mana para orang tua memimpin, memandu keluarganya menggaungkan kalimat takbir. Insyaallah rumah kita adalah tempat kita bertakbir yang akan menjadi pengalaman mengesankan bagi semuanya. Biiarkan takbir itu menggema di tiap hati setiap rumah yang ada di kawasan Jakarta ini,” pungkas Anies. (lms)
Komentar