Meski Ada Penurunan, PSBB DKI Diperpanjang, Ini Analisisnya

TILIK.id, Jakarta — Pemprov DKI Jakarta bersama Gugus Tugas Covidu-19 DKI Jakarta menyampaikan kepada seluruh warga bahwa Jakarta memutuskan memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni.⁣

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ke publik bahwa ⁣Perpanjangan status PSBB DKI Jakarta ini berdasarkan kajian ilmiah dari tim ahli epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).⁣

“Makin banyak orang berada di rumah, makin kecil penularan. Sebaliknya, makin banyak orang di luar rumah maka makin tinggi penularan. Sejak diberlakukan #PSBB Jakarta angka proporsi warga berada di rumah meningkat sampai hampir 60 persen,”’ kata Anies dalam keterangannya, Selasa.

Dikatakan, kira-kira terlihat dalam dua minggu kemudian, pelan-pelan kasus Jakarta mulai menurun. Penurunan ini, hanya bisa terjadi karena warga sudah mulai patuh untuk #dirumahaja.⁣

Anies menjelaskan, pada Maret 2020, angka reproduksi/tingkat penularan awal (R0) di DKI adalah empat, artinya satu orang bisa menulari empat orang lainnya.

BACA JUGA :  Program “Semua Bisa Makan” Diapresiasi Warga, Didoakan Anies Presiden 2024

Alhamdulillah berkat kerja sama semua, terutama 60 persen warga yang memilih berada #dirumahaja selama PSBB, pada 17 Mei angka reproduksi (Rt) di DKI ada di kisaran 1,11. Sudah mulai stabil 2-3 minggu terakhir.

“Sedikit lagi, idealnya angka reproduksi (Rt) harus ditekan di bawah satu baru bisa kita anggap terkendali,” katanya.

Menurutnya, sesungguhnya ada banyak variable dan data yang digunakan dalam memantau masalah yang kompleks ini. Gambaran di atas adalah ilustrasinya.

“Dalam paparan dan pembahasan semua itu dibahas. Dan Alhamdulillah, memang tanda-tandanya cukup baik, tapi belum tuntas,” kata Anies.

Anies mengapresiasi kepada seluruh masyarakat warga DKI Jakarta yang telah disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan selama PSBB.

“Bagi teman-teman yang selama ini belum disiplin PSBB, pilihannya ada di tangan Anda semua, mau ikut ambil tanggung jawab atau mau kembali pada keadaan Maret 2020?⁣” ujarnya.

Dikatakan, prrpanjangan kali ini akan bisa menjadi PSBB penghabisan jika kita semua disiplin. Karena itu, kami ingin sampaikan kepada semua, jangan sampai kita harus memperpanjang lagi.

BACA JUGA :  Anies Minta Waktu Sikapi Putusan MK yang Menolak Permohonan Paslon 01

“Jika disiplin kita kerjakan, dan insyaAllah dua minggu lagi menjadi babak baru bagi kita semua.⁣ Mari kita sama-sama hadapi. Kita bisa! Jakarta bisa! Indonesia bisa!” pungkas Anies. (lms)

Komentar