Hari Ini, Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik 3 Kali Lipat

TILIK.id, Jakarta — Setelah beberapa hari mengalami penurunan pertambahan kasis positif Covid-19 di Jakarta, hari ini tercatat mengalami kenaikan. Kemarin, Senin, hanya bertambah 55 kasus, namun hari ini bertambah sebanyak 169 kasus.

Dengan perbandingan itu, penambahan di DKI menjadi terbanyak, yakni naik  3 kali lipat. Ini artinya Jakarta belum merdeka dari Covid-19.

Gubernur DKI Anies Baswedan juga sudah menyatakan meski kemarin ada penurunan namun kita belum merdeka dari Covid-19.

Juru bicara pemerintah untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta  dan penambahan jumlah pasien yang sembuh paling banyak terjadi di Banten, yakni 83 orang.

DKI Jakartae masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif, pasien sembuh, dan pasien meninggal terbanyak dengan 4.687 kasus positif COVID-19, 704 pasien sembuh, dan 409 pasien meninggal.

“Secara nasional, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 243 menjadi 2.197. Sedangkan pasien yang meninggal, kara Achmad Yurianto, bertambah delapan orang menjadi 872 orang,” kata Achmad Yurianto dalam keteramgan persnya secara streaming dari Graha BNPB di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

BACA JUGA :  DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan TOP Digital, Ini Komentar Netizen

Tambahan pasien COVID-19 yang meninggal berasal dari Sulawesi Selatan (dua orang) serta masing-masing satu orang di DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimatan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Barat.

Yurianto mengatakan, jumlah pasien yang dikonfirmasi terserang COVID-19 pada Selasa bertambah 484 orang menjadi total 12.071 orang. Selain itu ada 26.408 pasien dalam pengawasan dan 239.226 orang dalam pemantauan terkait penularan virus corona tipe baru di seluruh Indonesia.

Virus corona sudah terjadi di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah daerah yang terdampak sebanyak 335 kabupaten/kota.

“Pemerintah telah melakukan pemeriksaan 121.547 sampel usap tenggorokan dari 88.924 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, 12.071 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.853 orang dinyatakan tidak terserang virus corona tipe baru,” beber Yurianto. (lms)

Komentar