TILIK.id – Penyakit jantung koroner adalah
penyakit dengan tingkat kematian teringgi. Badan PBB di bidang kesehatan World Health Organization (WHO) menunjukkan 17.5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit Jantung Koroner atau 31 persen dari 56.5 juta kematian di seluruh dunia. Sedangkan 6.7 juta kematian atau setara dengan 38.3 persen diakibatkan oleh Stroke.
Laporan WHO itu berdasarkan tahun 2012. Di tahun-tahun berikutnya, angka kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke terus meningkat.
Pertanyaan awam, apa penyebab utama penyakit jantung itu? Para medis, dokter dan ahli kesehatan menyebut salah satu penyebab utama dari penyakit Jantung Koroner dan Stroke adalah karena aliran darah yang tersumbat menuju jantung dan otak. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar kolesterol di dalam darah.
Karena itu, perlu setiap individu untuk selalu menjaga kadar kolesterol dalam tubuhnya. Apakah kadarnya tinggi atau normal.
Cara untuk mengukur kadar kolesterol dalam tubuh bisa dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk diperiksa di laboratorium. Ini mekanisme medis. Namun sebelum ke laboratorium, amati dulu lima tanda-tanda kolesterol tinggi setiap individu.
Berikut 5 gejala kadar kolesterol tinggi:
1. Mudah Lelah dan Sering Mengantuk
Terjadinya penghambatan aliran darah menuju otak membuat penderita dengan gejala kolesterol tinggi menjadi susah berkonsentrasi, mudah lelah dan sering mengantuk.
2. Leher Tegang
Biasanya, penderita dengan kolesterol tinggi akan sering merasakan leher yang cenderung kaku dan pegal ketika digerakkan.
3. Sering Kesemutan
Adanya penyumbatan aliran darah menuju saraf seringkali menyebabkan kesemutan/kram di area seperti kaki, tangan sebagai tanda tingginya kadar kolesterol.
4. Nyeri Dada Sebelah Kiri
Nyeri yang dirasa seperti tertimpa benda berat saat ditekan atau diremas dengan kisaran waktu 2-5 menit hingga kondisi pulih dengan sendirinya.
5. Sakit Kepala Setelah Makan-makanan Tertentu
Kolesterol tinggi yang mengendap di arteri dapat mengganggu sirkulasi darah dan oksigen pada sel. Hal ini kerap menimbulkan rasa sakit kepala tak menentu hingga rasa tak nyaman setelah menyantap makan-makanan tinggi kolesterol yang banyak mengandung santan, lemak, olahan
daging dan goreng-gorengan. (mlc)
Komentar