TILIK.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengeluarkan kebijakan dan langkah-langkah taktis untuk melindungi warga, termasuk jajarannya di Pemprov DKI.
Dalam kebijakan dan langkah-langkahnya, Anies berpegang peda tanggungjawabnya sebagai gubernur untuk melindungi warganya dari penularan virus corona atau Covid-19.
Dalan video yang diunggah di akun sosmednya, Anies mengatakan pihaknya memilih untuk melakukan tindakan proaktif yang sama sebagai sikap bertanggung jawab melindungi warga dari potensi tertular Virus Corona.
“Pertama di tingkat internal jajaran Pemprov DKI Jakarta. Jadi, kita akan membentuk tim review perizinan, terdiri dari jajaran Pemprov DKI Jakarta dan juga Polda Metro Jaya. Semua kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta harus dilaporkan ke tim review perizinan,” kata Anies.
Kedua, bila di jajaran Pemprov DKI Jakarta ada pribadi yang memiliki gejala seperti Corona Virus, maka atasannya dan yang bersangkutan harus melaporkan kepada Dinas Kesehatan.
“Dan selama menunggu pemeriksaan Dinkes harus isolasi mandiri. Selama isolasi mandiri, tidak ada pemotongan gaji/tunjangan kinerja,” ujarnya.
Ketiga, untuk dua pekan ke depan, demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan, Pemprov DKI Jakarta meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Keempat, kata Anies, Jakarta terjadwal untuk menjadi tuan rumah Formula E pada Juni 2020. Setelah komunikasi intensif, memantau perkembangan di seluruh dunia, demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga Jakarta, maka kita memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di bulan Juni.
“Kelima, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta juga telah diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung, tanpa mengurangi rasa hormat satu sama lain. Mari kita biasakan di hari-hari ke depan ini untuk membatasi kontak langsung,” beber Anies.
Terakhir, tambah Anies, prioritas kami adalah melindungi setiap tumpah darah Indonesia, karena itu perintah konstitusi yang menempel kepada Pemprov dan kita laksanakan perintah konstitusi itu dengan sebaik-baiknya.
“Tapi ini tidak cukup hanya dikerjakan oleh Pemprov DKI. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk dunia usaha, mari nomor satukan keselamatan,” kata Anies lagi.
Dia pun menghimbau warga tidak perlu panik dan jangan menyebarkan berita-berita yang belum terkonfirmasi.
“InsyaAllah kita semua segera terbebas dari wabah ini, dan bisa kembali berkegiatan dengan baik,” pungkas Anies. (lma)
Komentar